Karya Rini Fardhiah
Mirna, seorang perempuan muda usia, seorang eks-tkw hong kong yang
pulang ke tanah kelahirannya, malang jawa timur, karena tidak tahan
melihat berbagai ketidakadilan yang dialami TKI.
Sebelumnya, ketika masih belia ia bekerja sebagai pembantu rumah
tangga di sebuah rumah seorang eks-pejabat yang pesakitan di Jakarta.
Lalu ia diperkosa oleh anak eks-pejabat tersebut hingga mengandung.
Mirna kemudian diusir, karena ia tidak mau menuruti perintah
majikannya untuk menggugurkan kandungannya itu. Mirna pulang ke
kampungnya dan melahirkan di sana. Lalu memutuskan pergi ke luar
negeri, hong kong, untuk menjadi tki dengan harapan kehidupan
ekonominya menjadi lebih baik.
Hidup di luar negeri sebagai buruh migran tidaklah mudah. Banyak hal
dan kebijakan pemerintah yang merugikan buruh migran. Mirna dan buruh-
buruh migran lainnya kerap kali melakukan unjuk rasa membela hak-hak
mereka sebagai kaum buruh.
Lalu pada akhirnya di sinilah Mirna, di kampung kelahirannya, malang
jawa timur, membuka sebuah home industry kecil-kecilan dengan
memperkerjakan para eks-pekerja seks komersial dan TKW. Home industry
ini kemudian berkembang dan menjadi inspirasi bagi kaumnya bahwa
perjuangan, persamaan hak, intinya bukan berteriak-teriak, tetapi
dengan sikap dan tindakan untuk membuat diri setara dengan kaum laki-
laki.
==============================================================================
Download naskah lengkap Berdiri di Atas Badai di sini. Dont't shy to say Thank's!
Mirna, seorang perempuan muda usia, seorang eks-tkw hong kong yang
pulang ke tanah kelahirannya, malang jawa timur, karena tidak tahan
melihat berbagai ketidakadilan yang dialami TKI.
Sebelumnya, ketika masih belia ia bekerja sebagai pembantu rumah
tangga di sebuah rumah seorang eks-pejabat yang pesakitan di Jakarta.
Lalu ia diperkosa oleh anak eks-pejabat tersebut hingga mengandung.
Mirna kemudian diusir, karena ia tidak mau menuruti perintah
majikannya untuk menggugurkan kandungannya itu. Mirna pulang ke
kampungnya dan melahirkan di sana. Lalu memutuskan pergi ke luar
negeri, hong kong, untuk menjadi tki dengan harapan kehidupan
ekonominya menjadi lebih baik.
Hidup di luar negeri sebagai buruh migran tidaklah mudah. Banyak hal
dan kebijakan pemerintah yang merugikan buruh migran. Mirna dan buruh-
buruh migran lainnya kerap kali melakukan unjuk rasa membela hak-hak
mereka sebagai kaum buruh.
Lalu pada akhirnya di sinilah Mirna, di kampung kelahirannya, malang
jawa timur, membuka sebuah home industry kecil-kecilan dengan
memperkerjakan para eks-pekerja seks komersial dan TKW. Home industry
ini kemudian berkembang dan menjadi inspirasi bagi kaumnya bahwa
perjuangan, persamaan hak, intinya bukan berteriak-teriak, tetapi
dengan sikap dan tindakan untuk membuat diri setara dengan kaum laki-
laki.
==============================================================================
Download naskah lengkap Berdiri di Atas Badai di sini. Dont't shy to say Thank's!
Apakah menurut anda post ini bermanfaat?
Jika iya, bagikan posting ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar