Wek Wek

karya Jayakusuma
ditulis ulang olah Teater Anonymus

"Saya jadi lurah sejaak awal sejarah, sudaah lama kepingin berhenti tapi tak adaa yang mau mengganti. Sudah bosan, jemu, capek, lelah. Otot kendor, mata kabur, mau mundur dengan teratur, mau ngaso di atas kasur. Saya kembung bukan karena busung, mata berair bukan karena banjir, tapi karena menjadi tong sampah. Serobotan tanah, pak lurah. Curi air sawah, pak lurah. Beras susah, pak lurah. Semua masalah, pak lurah, tapi kalau rejeki melimpah, pak lurah…tak usah…payah...."

Tokoh:

  1. Semar
  2. Gareng
  3. Petruk
  4. Bagong
  5. Pengawal Bagong




Apakah menurut anda post ini bermanfaat?
Jika iya, bagikan posting ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar