Karya Benny Yohanes
Sebuah sudut di kamar periksa dokter, di latar belakang Nampak kamar-kamar sempit, tiang-tiang kokoh dan pintu-pintu berkaca buram. Sebuah rumah sakit yang sudah sangat lama digunakan,namun tidak dirawat.
Tuna S masuk ruangannya, diseputar dinding Nampak terjejer rapih gambar-gambar manusia yang tersenyum. Amin dan seorang tua berjejer duduk diruang tunggu. Tuna s Nampak baru bangun tidur. Dia duduk di atas sebuah peti mati, yang dijadikannya meja untuk menerima dan memeriksa pasien.
Tuna S membuat tanda salib , lalu membuka peti mati. Dari dalam petinya lalu diambil gayung, odol, sikat, lalu menggosok gigi. Lalu setelah itu menelan sebutir pil, dan dia bersendawa. Ditutupnya peti mati lalu membuat tanda salib lagi. Diruang tunggu terdengar orang tua terbatik-batuk. Amin membantu melegakan nafasnya....
Downlaod Naskah Drama
Sebuah sudut di kamar periksa dokter, di latar belakang Nampak kamar-kamar sempit, tiang-tiang kokoh dan pintu-pintu berkaca buram. Sebuah rumah sakit yang sudah sangat lama digunakan,namun tidak dirawat.
Tuna S masuk ruangannya, diseputar dinding Nampak terjejer rapih gambar-gambar manusia yang tersenyum. Amin dan seorang tua berjejer duduk diruang tunggu. Tuna s Nampak baru bangun tidur. Dia duduk di atas sebuah peti mati, yang dijadikannya meja untuk menerima dan memeriksa pasien.
Tuna S membuat tanda salib , lalu membuka peti mati. Dari dalam petinya lalu diambil gayung, odol, sikat, lalu menggosok gigi. Lalu setelah itu menelan sebutir pil, dan dia bersendawa. Ditutupnya peti mati lalu membuat tanda salib lagi. Diruang tunggu terdengar orang tua terbatik-batuk. Amin membantu melegakan nafasnya....
Downlaod Naskah Drama
Apakah menurut anda post ini bermanfaat?
Jika iya, bagikan posting ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar