Pesta Terakhir

karya Ratna Sarumpaet

Sudah puluhan tahun BAPAK SEPUH dikenal sebagai pemimpin yang sukses di sebuah wilayah. Isterinya, yang meninggal beberapa tahun lalu, dikenal sebagai salah satu kunci keberhasilan Bapak Sepuh. Sebagai Pemimpin, Pak SEPUH terkenal sangat murah senyum. Budi bahasanya lembut dan manis dalam menghadapi siapapun. Ia dikenal berhasil memimpin wilayahnya menjadi wilayah yang makmur. Namun dalam perjalanan kemakmuran itulah kemudian ia terus berubah menjadi seorang pemimpin yang tamak, kejam dan tidak adil. Kelembutan dan senyumnya dinilai orang sebagai tameng yang ditata untuk menutupi kebusukan2 serta siasat yang tersimpan dalam dirinya.
Sebagai penentu kebijakan ia dikenal sangat otoriter, bahkan absolut. Tidak ada satu alasanpun yang boleh menggagalkan pikiran atau gagasan yang menjadi obsesinya. Semua cita-citanya harus jadi kenyataan dan dia mendapatkan semua dengan menghalalkan segala cara.
Drama satu babak ini terjadi pada hari BAPAK SEPUH menghembuskan nafas terahirnya. Kematian Bapak SEPUH, membuat membuat anak-cucunya yang selama ini sangat manja dan sangat bergantung pada kekuasaannya, mendadak terguncang. Mereka panik dan merasa tidak aman. Sebagian besar memutuskan melarikan diri, kecuali HARYATI.


Download Naskah


Apakah menurut anda post ini bermanfaat?
Jika iya, bagikan posting ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar